Jangan salahkan dirimu jika kamu terlahir dalam keadaan miskin, tapi salahkan dirimu jika kamu mati dalam keadaan miskin - Bill Gates
Kata-kata tersebut seakan menjadi cambukan buat kita yang setiap hari hanya bermalas-malasan, kemiskinan pada jaman sekarang sama halnya penyakit psikologis yang sering menghantui penduduk di berbagai negara, disegala aspek kemiskinan sering kali menjadi momok yang wajib dan harus dihindari dengan terus mencari penghasilan.
Tapi beberapa kisah dibawah ini mengajarkan kita bahwa tidak selamanya manusia itu harus hidup miskin, kadang kala keajaiban Tuhan juga turut bekerja walaupun dengan cara yang sangat misterius. Penasaran? Ikuti kisahnya berikut ini.
1. Kisah Willie si gelandangan yang mendadak kaya karena menjadi narablog
Mike Willie seorang pengangguran yang ditinggal mati bunuh diri oleh ibunya, mendadak menjadi seorang yang kaya raya. Awalnya, Willie menjalani kehidupan sebagai pengamen jalanan dan penulis blog pribadi seputar kehidupannya di jalanan, dalam blog tersebut ia dikenal dengan julukan Si 'gila' Mike, seorang gelandangan jutawan.
Dilansir dari situs The Guardian, julukan tersebut lahir akibat warisan yang diberikan sang ibu saat ia meninggal. Sang ibu mewarisi uang hingga mencapai USD 1,8 juta ( Rp 23,4 miliar) dan juga sebuah rumah di New Orleans, Amerika Serikat, seperti dilansir the Guardian, Maret lalu.
Diketahui, cerita blog Willie juga menjadi ladang uang baginya, karena menuai banyak penggemar yang menyukai ceritanya apalagi ketika ia masuk penjara akibat perkelahiannya dengan sang ayah saat berumur 17 tahun.
2. Kisah David Lundberg, seorang gelandangan yang tanpa sengaja mendapat warisan karena membantu orang yang baru dikenalnya
Sebuah investigasi khusus mengatakan seorang gelandangan di Utah, Amerika Serikat menerima sebuah kabar gembira bahwa dirinya mewarisi banyak uang secara mengejutkan.
Pertemuan Tanpa Disengaja
David Lundberg, gelandangan tua berumur 60 tahunan, mengatakan hal itu terjadi saat ia bertemu seorang tua bernama Max Melitze. David menceritakan pertemuannya dengan Max saat sedang mendorong gerobaknya di sekitar taman dekat sungai Salt pada Sabtu sore.
Saat bertemu Max, ia mengungkapkan hidupnya tidak lama lagi maka dari itu ia akan memberikan sejumlah warisan pada dirinya.
Namun seperti dilansir situs the guardian, Februari tahun lalu, David enggan menyebutkan berapa jumlah uang yang ia terima dari Max.
Diketahui dari pihak keluarga Max, ia telah kabur dari rumah sejak beberapa tahun terakhir, namun Max tidak pernah merespon pihak keluarga meski pihak keluarga telah memberinya nomer telepon.
3. Kisah Laszlo Andraschek, menjadi miliader karena menang lotere
Seorang pengangguran asal Hungaria, Laszlo Andraschek , mencoba peruntungan terakhir dengan koin yang tersisa saat bermain lotre di sebuah kasino. Berkat koin terakhirnya tersebut kini ia menjadi orang kaya raya yang mempunyai akomodasi ke seluruh dunia dengan mengantongi uang sebesar 1,7 juta ( Rp. 2,3 milar).
"Aku hanya mengambil enam angka, namun seorang wanita memperingatkanku untuk mengambil angka ke tujuh, lalu aku pilih angka 24," ungkapnya seperti dilansir dari situs The Guardian, Februari tahun lalu.
Kini pria berumur 55 tahun tersebut telah membeli sebuah hunian mewah di Gyor, bagian utara Hungaria, juga sebuah mobil yang akan dikendarai anaknya, karena baik ia maupun istrinya tidak dapat menyetir mobil.
4. Kisah kejujuran Harris, Mengembalikan Cincin berlian yang bukan haknya
Seorang pengemis tunawisma bernama Billy Ray Harris di Negara Bagian Missouri, Amerika Serikat, bagaikan mendapat durian runtuh ketika orang-orang memberinya sumbangan uang hingga mencapai Rp 830 juta. Kisahnya sontak menjadi sorotan di Negeri Paman Sam itu.
Situs Huffington Post melaporkan, Sabtu (23/2), awal bulan lalu Harris sempat mengembalikan sebuah cincin berlian kepada Sarah Darling ketika pemilik cincin itu tak sengaja menjatuhkan cincinnya ke dalam mangkuk tempat uang Harris di pinggir jalan ketika akan memberinya uang receh.
Sebagai rasa terima kasih, Sarah bersama suaminya kemudian mengumpulkan uang sumbangan untuk Harris setelah menceritakan kisahnya kepada teman-temannya. Sejak 14 Februari lalu uang sumbangan untuk Harris telah mencapai Rp 830 juta.
"Saya tak tahu bagaimana hidup Anda sebelumnya hingga jadi pengemis, tapi saya yakin Anda adalah orang sangat jujur," tulis seorang penyumbang bernama Volanda Shields di laman GiveForward. Dia menyumbang Rp 10 juta kepada Harris.
Harris yang mengaku dibesarkan oleh kakeknya yang seorang pendeta, mengatakan kepada stasiun televisi KCTV, keputusannya mengembalikan cincin itu tidak mengharapkan pamrih.
"Yang saya rasakan saat ini," kata Harris, "apa yang akan terjadi di dunia ini ketika orang-orang mengembalikan barang yang bukan haknya?"
5. Kisah John Helinski, Rekening bank ketemu dan bisa membeli rumah
John Helinski, 62 tahun, harus tinggal di kotak kardus selama tiga tahun di halte bus Tampa Bay, Amerika Serikat.
Semua identitas tentang dia dicuri orang sehingga dia tidak bisa mendaftar untuk tinggal di rumah penampungan.
Namun ketika polisi dan temannya menelusuri identitasnya, mereka menemukan rekening bank yang pernah dimiliki Helinski. Uang di rekening bank itu bahkan cukup untuk membeli sebuah rumah dan jaminan sosial, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail.
Petugas jaminan sosial Charles Inman mengatakan Helinski tak punya kartu identitas. Untuk dibuatkan identitas dia harus punya akta kelahiran. Setelah ditelusuri dan diselidiki, akhirnya diketahui Helinski kelahiran Polandia, tapi dia warga Amerika Serikat. Dia punya surat izin mengemudi (SIM) dan nomor jaminan sosial. Setelah dicari tahu lebih jauh, Helinski rupanya pernah mengunjungi cabang sebuah bank di Tampa. Dia punya rekening di sana.
"Pada waktu itu namanya Bank Landmark . Sekarang menjadi Bank America," kata dia.
Karena tak diambil selama beberapa tahun, jaminan sosial Helinski terus bertambah dan dia bahkan punya uang tunai. Kini dia sedang mencari rumah permanen berupa apartemen kecil.
No comments:
Post a Comment