SUPERBALL.ID, JAKARTA - Publik Arema FC saat ini sedang berduka atas meninggalnya salah satu pemain mereka, Achmad Kurniawan.
Kiper asal Jakarta itu baru saja menghembuskan nafas terakhirnya di salah satu rumah sakit di Malang pada Selasa (10/1/2017) sore WIB.
Awal mulanya, penjaga gawang berusia 39 tahun itu pertama kali masuk ke rumah sakit pada Kamis (28/12/2016) siang WIB.
Mantan kiper Persita Tangerang itu dilarikan ke rumah sakit yang dekat rumahnya di daerah Singosari, RS Prima Husada.
Karena masih tidak sadar, akhirnya Achmad Kurniawan dirujuk ke RSUD Saiful Anwar (RSSA) yang merupakan rumah sakit pusat di Malang sekitar pukul 18.00 WIB.
Kabar angin datang bahwa Achmad Kurniawan masuk ke rumah sakit karena keracunan minuman.
Tetapi pihak manajemen Arema FC lewat Media Officernya, Sudarmaji, membantah bahwa kipernya tersebut keracunan minuman."Tidak benar kalau ada berita keracunan minuman. Dia kena serangan jantung,” kata Sudarmaji.
Istri Achmad Kurniawan, Femy Chintia, mengatakan hasil diagnosis dari dokter rumah sakit karena asam lambung naik dan pengaruh pada pernafasan.
Hasil itu membuat Achmad Kurniawan terbaring lemah tak sadarkan diri atau koma.
Masuknya Achmad Kurniawan ke rumah sakit cukup menggemparkan skuad Singo Edan saat itu.
Sebab, tim Arema FC saat itu sudah menggelar persiapan latihan di bawah komando Aji Santoso untuk Liga Super Indonesia 2017.
Dari sebuah foto yang tersebar di sosial media, mata AK ditutup isolasi putih.
Ada sebuah benda di mulutnya, sehingga mulutnya terus menganga.
Dukungan mengalir dari para penggawa Arema FC. Mereka memberikan dukungan moril ke Achmad Kurniawan agar lekas sehat.
Seperti Hamka Hamzah, Dendi Santoso, dan Ryuji Utomo, yang berharap agar seniornya itu bisa segera sadarkan diri.
Pihak pemerintah lewat Juru Bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, pun hadir untuk menjenguk Achmad Kurniawan di rumah sakit.
Ketika menjenguk Achmad Kurniawan, Gatot sempat berbicara dengan salah satu dokter di sana.
Namun, Gatot tidak berani untuk membeberkan obrolan apa yang dibicarakannya.
Pria asal Yogyakarta itu menjenguk Achmad Kurniawan sebagai bentuk kepedulian dari pemerintah terhadap pemain atau atlet yang sakit.“Saya terkejut kalau kondisi Achmad Kurniawan kritis. Saya ikut sedih,” ujar Gatot.
Kondisi Achmad Kurniawan yang masih belum sadarkan diri membuat manajemen Arema FC menginginkan untuk mempensiunkannya.
Meskipun tidak akan bermain sebagai pemain di Liga Super Indonesia 2017, Achmad Kurniawan direncanakan untuk menjadi staf pelatih kiper jika sudah sembuh dari sakitnya.
“Intinya dia tetap di Malang. Kami pun berharap dia lekas sembuh dari sakit,” kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
Pada Sabtu (7/1/2017), kondisi dari Achmad Kurniawan sudah beransur membaik meskipun belum sadar. Sang istri, Femy Chintia, mengatakan suaminya itu sudah mengalami perkembangan positif.
Kakak kandung dari kiper Timnas Indonesia, Kurnia Meiga, itu masih belum sadar meskipun beberapa anggota tubuhnya sudah terlihat ada pergerakan. "Sudah ada gerakan-gerakan tapi memang belum siuman, tangannya sudah bisa bergerak yang lain juga sudah ada respon," ucap Femy
Pergerakan tangan itu membuat Femy cukup senang dan berharap suaminya tersebut bisa segera sadar.
Femy pun meminta doa agar masyarakat Indonesia terus mendoakan Achmad Kurniawan.
Sebab dengan kondisi sadar proses pemulihan suaminya itu bisa dilakukan dengan cepat.
Kabarnya, saat itu kondisi tekanan darah dari Achmad Kurniawan sudah normal, termasuk jantungnya.
Namun, takdir berkata lain, mantan pemain Persik Kediri itu harus bertemu dengan Tuhan lebih cepat pada Selasa (10/1/2016), sekitar pukul 17.50 WIB.
Kesakitan yang dialami Achmad Kurniawan sudah berakhir dengan dicabutnya nyawa dari raganya setelah mengalami koma selama 13 hari.
Selamat jalan Achmad Kurniawan, semoga Tuhan memberikan tempat yang terbaik untukmu.
Kiper asal Jakarta itu baru saja menghembuskan nafas terakhirnya di salah satu rumah sakit di Malang pada Selasa (10/1/2017) sore WIB.
Awal mulanya, penjaga gawang berusia 39 tahun itu pertama kali masuk ke rumah sakit pada Kamis (28/12/2016) siang WIB.
Mantan kiper Persita Tangerang itu dilarikan ke rumah sakit yang dekat rumahnya di daerah Singosari, RS Prima Husada.
Karena masih tidak sadar, akhirnya Achmad Kurniawan dirujuk ke RSUD Saiful Anwar (RSSA) yang merupakan rumah sakit pusat di Malang sekitar pukul 18.00 WIB.
Kabar angin datang bahwa Achmad Kurniawan masuk ke rumah sakit karena keracunan minuman.
Tetapi pihak manajemen Arema FC lewat Media Officernya, Sudarmaji, membantah bahwa kipernya tersebut keracunan minuman."Tidak benar kalau ada berita keracunan minuman. Dia kena serangan jantung,” kata Sudarmaji.
Istri Achmad Kurniawan, Femy Chintia, mengatakan hasil diagnosis dari dokter rumah sakit karena asam lambung naik dan pengaruh pada pernafasan.
Hasil itu membuat Achmad Kurniawan terbaring lemah tak sadarkan diri atau koma.
Masuknya Achmad Kurniawan ke rumah sakit cukup menggemparkan skuad Singo Edan saat itu.
Sebab, tim Arema FC saat itu sudah menggelar persiapan latihan di bawah komando Aji Santoso untuk Liga Super Indonesia 2017.
Dari sebuah foto yang tersebar di sosial media, mata AK ditutup isolasi putih.
Ada sebuah benda di mulutnya, sehingga mulutnya terus menganga.
Dukungan mengalir dari para penggawa Arema FC. Mereka memberikan dukungan moril ke Achmad Kurniawan agar lekas sehat.
Seperti Hamka Hamzah, Dendi Santoso, dan Ryuji Utomo, yang berharap agar seniornya itu bisa segera sadarkan diri.
Pihak pemerintah lewat Juru Bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, pun hadir untuk menjenguk Achmad Kurniawan di rumah sakit.
Ketika menjenguk Achmad Kurniawan, Gatot sempat berbicara dengan salah satu dokter di sana.
Namun, Gatot tidak berani untuk membeberkan obrolan apa yang dibicarakannya.
Pria asal Yogyakarta itu menjenguk Achmad Kurniawan sebagai bentuk kepedulian dari pemerintah terhadap pemain atau atlet yang sakit.“Saya terkejut kalau kondisi Achmad Kurniawan kritis. Saya ikut sedih,” ujar Gatot.
Kondisi Achmad Kurniawan yang masih belum sadarkan diri membuat manajemen Arema FC menginginkan untuk mempensiunkannya.
Meskipun tidak akan bermain sebagai pemain di Liga Super Indonesia 2017, Achmad Kurniawan direncanakan untuk menjadi staf pelatih kiper jika sudah sembuh dari sakitnya.
“Intinya dia tetap di Malang. Kami pun berharap dia lekas sembuh dari sakit,” kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
Pada Sabtu (7/1/2017), kondisi dari Achmad Kurniawan sudah beransur membaik meskipun belum sadar. Sang istri, Femy Chintia, mengatakan suaminya itu sudah mengalami perkembangan positif.
Kakak kandung dari kiper Timnas Indonesia, Kurnia Meiga, itu masih belum sadar meskipun beberapa anggota tubuhnya sudah terlihat ada pergerakan. "Sudah ada gerakan-gerakan tapi memang belum siuman, tangannya sudah bisa bergerak yang lain juga sudah ada respon," ucap Femy
Pergerakan tangan itu membuat Femy cukup senang dan berharap suaminya tersebut bisa segera sadar.
Femy pun meminta doa agar masyarakat Indonesia terus mendoakan Achmad Kurniawan.
Sebab dengan kondisi sadar proses pemulihan suaminya itu bisa dilakukan dengan cepat.
Kabarnya, saat itu kondisi tekanan darah dari Achmad Kurniawan sudah normal, termasuk jantungnya.
Namun, takdir berkata lain, mantan pemain Persik Kediri itu harus bertemu dengan Tuhan lebih cepat pada Selasa (10/1/2016), sekitar pukul 17.50 WIB.
Kesakitan yang dialami Achmad Kurniawan sudah berakhir dengan dicabutnya nyawa dari raganya setelah mengalami koma selama 13 hari.
Selamat jalan Achmad Kurniawan, semoga Tuhan memberikan tempat yang terbaik untukmu.
No comments:
Post a Comment