Lelaki lanjut usia asal dari jepang itu melakukan sprint 100 meter dengan catatan waktu 42,22 detik, dan tercatat sebagai atlet kompetitif tertua di dunia.
Dia memutuskan untuk mencari kegiatan lain yang bisa ia lakukan sendiri, karena teman-temannya yang telah lebih dulu meninggal dunia.
Miyazaki dijuluki sebagai 'Golden Bolt', meniru atlet lari tercepat dunia asal Jamaika, Bolt berpose.
"Saya tidur sangat baik tadi malam. Aku benar-benar tak percaya bahwa sesuatu seperti ini bisa terjadi," katanya kepada CNN.
Sebelumnya pada 2004, pelari asal Jepang itu telah menyelesaikan 100 meter saat berusia 96 tahun. Namun saat kembali melakukannya Rabu (23/9) kemarin, ia kecewa lantaran hasilnya masih belum memuaskan.
"Aku ingin mencukur habis beberapa detik lagi, karena saat latihan aku bisa sampai 36 detik," tambahnya.
Catatan pribadi sebelumnya ia lakukan dengan 34,10 detik ketika ia masih berumur 103 tahun, rekor itu merupakan yang tercepat dan masih belum terkalahkan hingga saat ini.
No comments:
Post a Comment